Alamat
Jl. Sultan Fatah No.67, Bintoro, Kec. Demak, Jawa Tengah, 59515
Jam Kerja
Senin-Sabtu: 8 AM - 3 PM
Minggu: Libur
GUNTUR – Dalam upaya memperluas akses literasi dan mendukung program taman baca integratif, Armada Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak kembali mengunjungi wilayah pedesaan. Kali ini, pos Yandu di Desa Tlogorejo, Kecamatan Guntur, pada hari Sabtu, 11 November 2023 menjadi tujuan kunjungan mereka.
Taman Baca Integratif adalah inisiatif yang mendukung perkembangan literasi, pengetahuan, dan keterampilan dalam masyarakat melalui akses yang mudah ke bahan bacaan dan kegiatan literasi. Program ini tidak hanya melibatkan buku-buku, tetapi juga kegiatan-kegiatan kreatif yang memadukan literasi dengan kebudayaan lokal.
Armada perpustakaan keliling tiba di Desa Tlogorejo pagi ini dan disambut antusias oleh warga setempat. Mereka membawa koleksi buku yang beragam, mulai dari cerita anak-anak hingga buku referensi bagi warga dewasa.
Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, “Kami sangat berkomitmen untuk membawa literasi ke seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Program Taman Baca Integratif adalah salah satu upaya kami untuk menciptakan ruang yang inspiratif dan mendidik bagi warga kami.”
Pos Yandu di Desa Tlogorejo merupakan tempat yang strategis, terutama bagi anak-anak dan remaja. Di sini, mereka dapat mengeksplorasi dunia literasi, mengasah kreativitas, dan belajar menghargai kearifan lokal melalui cerita rakyat dan seni tradisional.
Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga di Desa Tlogorejo, menyatakan, “Saya senang bahwa anak-anak saya sekarang memiliki akses ke buku-buku berkualitas dan juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan kreatif. Ini sangat positif bagi perkembangan mereka.”
Selain memberikan wawasan dan hiburan, program ini juga mempromosikan budaya literasi di masyarakat, mendorong minat baca, dan mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Armada perpustakaan keliling diharapkan akan terus berkunjung ke berbagai desa di Kabupaten Demak untuk mengukuhkan budaya literasi yang inklusif.
Kegiatan seperti ini menjadikan perpustakaan keliling sebagai sarana yang efektif dalam menjembatani kesenjangan literasi, meningkatkan pengetahuan, serta memperkaya kehidupan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Demak.