...
Sekda Demak Apresiasi Perbup Rancangan Penanggulangan Resiko Bencana Aman Anak

DEMAK - Sekda Demak Akhmad Sugiharto mengapresiasi Migrant Care sebagai salah satu Non Governmental Organization (NGO) positif yang telah menginisiasi penyusunan draft rancangan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di Kabupaten Demak.

“Karena SPAB merupakan strategis mewujudkan tata kelola penanggulangan resiko bencana aman anak. Semoga kedepan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Demak”, ungkapnya pada acara Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Bupati Demak tentang Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Selasa (30/07/2024) di Grhadika Bina Praja.

Giat yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak bersama Save The Children dan Migrant Care tersebut bertujuan membuat Draft rancangan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana).

”Karena SPAB merupakan strategis mewujudkan tata kelola penanggulangan resiko bencana aman anak”, kata Sekda.

Menurutnya, dalam penyusunan dan implementasi aturan ini tentunya tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan SPAB di Demak.

“Kritik dan saran dalam penyusunan perbup ini sangat kita harapkan agar lebih sempurna dan aplikatif”, jelasnya.

Sementara, Project Manager Migrant Care, Sinam Sutarmo mengatakan, pembentukan SPAB di Demak berangkat dari situasi bencana yang dihadapi Kabupaten Demak awal tahun 2024, proses belajar mengajar selama bencana dan pasca bencana, infrastruktur mengalami persoalan. Hal ini mendorong inisiatif bersama untuk mengembangan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kabupaten Demak.

Diharapkan dengan terimplementasikannya SPAB di Demak maka akan mampu meningkatkan kemampuan sumber daya di Satuan Pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana. Memberikan perlindungan dan keselamatan kepada Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan dari dampak Bencana di Satuan Pendidikan.

Kemudian, memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana. Memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik risiko bencana dan kebutuhan satuan pendidikan. Memulihkan dampak bencana di satuan pendidikan. Serta membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program SPAB.

“Semoga yang dilakukan ini bisa mewujudkan SPAB di Demak, sehingga anak-anak terlindungi dan mewujudkan Demak yang tangguh”, pungkasnya. (Prokompim)