Demak -Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak mengadakan kegiatan bimtek bagi pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMP/MTS tahun 2022 di Ruang Pertemuan Dinperpusar, Senin, (25/7/22).
Srinastiti Setyaningsih Plt Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan sekolah menuju terpenuhinya kriteria pengelolaan perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan, meningkatkan mutu layanan perpustakaan, serta mempersiapkan upaya kegiatan penilaian akreditasi perpustakaan sekolah.
“Bimtek pengelolaan perpustakaan sekolah ini harapannya agar perpustakaan sekolah mendapatkan nilai/kategori dalam akreditasi perpustakaan sekolah, karena sertifikat akreditasi perpustakaaan sekolah ini sangat penting dan menjadi unsur penilaian akreditasi sekolah.” Kata Srinastiti.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang petugas pengelola perpustakaan sekolah khusus di tingkat SMP/MTS, se -Kabupaten Demak.
“Keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar ini sangat di tentukan oleh kesiapan pengajar dalam menyampaikan materi pendidikannya untuk memenuhi standar kualitas materi pembelajaran tidak hanya diperoleh dari satu sumber ilmu pengetahuan dalam hal ini yang bersumber dari buku baku Pembelajaran namun harus pula didukung dari sumber yang lain yakni buku buku perpustakaan sekolah”
“Monggo baik untuk pengajar maupun siswa didik, kami sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan menuju perpustakaan yang layak untuk mendapatkan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah.” Ungkapnya.
Ia berharap setelah kegiatan ini , sekolah baik negeri/swasta mulai dari PAUD / SD / SMP / SMA mupun dari MI / MTS / MAN agar lebih aktif untuk melakukan perbaikan – perbaikan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
Sementara PJ Sekda Eko Pringgolaksito dalam sambutannya menyampaikan bahwa harapan dengan adanya bimtek ini perpustakaan – perpustakaan yang ada di sekolah, dapat terakreditasi, terstandarkan dengan baik sesuai dengan SNP , mulai dari sisi referensi buku – bukunya maupun sarana prasarana pendukungnya.