Demak, 16 Pebruari 2023. Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak pada tanggal 16 Pebruari 2023 telah melaksanakan pembinaan ke perpustakaan desa di Kabupaten Demak. Titik lokasi pembinaan hari ini yaitu Desa Bakung, Kecamatan Mijen.
Kegiatan pembinaan perpustakaan desa ini bertujuan untuk melihat pengelolaan dan pengembangan perpustakaan desa, memberikan bantuan teknis terkait pengelolaan perpustakaan desa serta membangun atau menggugah kembali komitmen kepala desa dalam pengembangan perpustakaan desa.
Secara umum pengelolaan perpustakaan desa masih perlu ditingkatkan, baik dari segi kelengkapan administrasi perpustakaan desa, pengolahan bahan pustaka, penyelenggaraan layanan, promosi perpustakaan, dan penyelenggaraan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan desa.
Kesemuanya itu akan dapat berjalan dengan baik apabila ada komitmen yang kuat dari kepala desa untuk mengembangkan perpustakaan desa serta dukungan petugas pengelola perpustakaan desa yang profesional, yang mana kondisi saat ini belum ada petugas khusus perpustakaan desa karena belum ada dukungan anggaran khusus perpustakaan desa. Seperti yang disampaikan Parmono, S. Sos, M. Hum (Kasi Pengembangan dan Pembinaan) bahwa tanpa adanya komitmen kepala desa, semua program baik perpustakaan maupun lainnya tidak akan berjalan dengan lancar.
Selain itu menyikapi tentang kurangnya minat baca masyarakat, para narasumber memberikan strategi pengembangan perpustakaan desa/kelurahan yang nantinya dapat diaplikasikan di desa/kelurahan masing-masing, misalnya tentang ketersediaan Wifi gratis di dalam perpustakaan itu sendiri. Disamping itu, hal yang menjadi syarat mutlak keberadaan perpustakaan desa/kelurahan yakni tentang ketersediaan fasilitas baik meliputi bangunan perpustakaan itu sendiri hingga koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan.
Disampaikan juga dari pustakawan Perpustakaan Daerah Tyasty, S. Pust mengatakan bahwa mengembangkan minat baca merupakan salah satu solusi dalam upaya pengentasan kemiskinan. Tingginya minat baca akan menumbuhkan kreativitas, sehingga dengan kreativitas tersebut dapat berujung pada peningkatan kualitas ekonomi dengan bermunculannya lapangan usaha.
Selama ini masyarakat tidak mampu hanya mendapatkan subsidi berupa uang atau bahan pangan. Jarang sekali mereka mendapatkan pembinaan mengenai merubah pola fikir serta kararter dalam mengatasi kemiskinan. “Sehingga dengan semakin banyaknya perpustakaan desa yang didukung oleh perpustakaan kabupaten dan provinsi, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan meningkat melalui konsep literasi”, Tandasnya.