
Inovasi Saka Pusling Dinperpusar Demak Hadirkan Layanan Literasi di Ruang Publik
emak, 15 Juni 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak melalui Bidang Perpustakaan terus melakukan inovasi layanan guna mendekatkan akses informasi dan bacaan kepada masyarakat. Salah satu inovasi yang saat ini dijalankan adalah Saka Pusling atau Satu Karya Perpustakaan Keliling, yang merupakan pengembangan layanan mobil perpustakaan keliling berbasis pendekatan aktif, edukatif, dan menyenangkan.
Pada pekan ini, Saka Pusling hadir di dua titik strategis, yakni Sport Center Kabupaten Demak dan Alun-Alun Demak. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya literasi aktif yang memanfaatkan ruang publik sebagai sarana belajar dan membaca yang inklusif.
Di lokasi Sport Center Kabupaten Demak, Saka Pusling turut berkolaborasi dengan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) melalui kegiatan Senam Bersama Masyarakat. Kegiatan senam berlangsung meriah dan dipadati warga dari berbagai kalangan, yang tampak antusias mengikuti rangkaian gerakan sehat yang dipandu oleh instruktur.
Menariknya, setelah kegiatan senam selesai, masyarakat secara alami berkumpul di sekitar mobil perpustakaan keliling untuk membaca buku-buku yang disediakan. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terlihat menikmati berbagai bacaan, mulai dari buku cerita, buku pengetahuan umum, hingga literatur keagamaan.
Sementara itu, di Alun-Alun Kabupaten Demak, kehadiran Saka Pusling juga menarik perhatian pengunjung yang sedang menikmati akhir pekan. Layanan ini tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menghadirkan suasana yang ramah anak dengan alas duduk, pojok baca mini, serta petugas yang siap membimbing anak-anak dalam memilih buku.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa program Saka Pusling merupakan bagian dari komitmen Dinperpusar untuk menghadirkan layanan perpustakaan yang adaptif terhadap kebutuhan dan kebiasaan masyarakat masa kini.
"Kami ingin membawa perpustakaan lebih dekat ke masyarakat. Tidak harus selalu di gedung, tetapi bisa hadir di ruang-ruang publik, bahkan dalam momen kegiatan komunitas seperti senam bersama. Literasi itu bisa tumbuh di mana saja, asalkan kita membuka akses dan menciptakan suasana yang ramah," Ujar Kadin Perpusar
Dengan hadirnya Saka Pusling di tengah aktivitas warga, Dinperpusar berharap minat baca masyarakat semakin meningkat dan literasi menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif masyarakat Demak.