Demak, 12 Maret 2025 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menggelar acara bedah buku dengan judul Demak Bintoro: Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan hingga Keruntuhan. Acara ini berlangsung di Aula Pendopo Kabupaten Demak dan dihadiri oleh para pengelola perpustakaan serta pegiat literasi di wilayah Demak.

Acara ini diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Perpustakaan, Siswati Tri Pudjiastuti, S.S., M.M., kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., M.M. Selanjutnya, acara secara resmi dibuka oleh Agung Hidayanto yang dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan bedah buku ini dapat mendorong para pengelola perpustakaan serta pegiat literasi di Kabupaten Demak untuk semakin tertarik menelusuri sejarah lokal.

"Dengan adanya kegiatan bedah buku ini, semoga para pengelola perpustakaan dan pegiat literasi di Kabupaten Demak semakin tergerak untuk membedah sejarah lokal kita. Selain itu, saya berharap kegiatan ini bisa menambah jumlah pegiat literasi di Demak," ujar Agung Hidayanto, S.Sos., M.M. Ia juga mengimbau peserta untuk menikmati jalannya acara dengan santai dan penuh semangat.

Bedah buku ini dimoderatori oleh Dyah Nugraheni, S.S., M.M., dan menghadirkan narasumber utama, Setyo Nugroho, S.Pd., M.Pd. Acara dimulai dengan pengantar dari moderator, diikuti oleh pemaparan narasumber mengenai isi buku yang mengulas perjalanan Kerajaan Demak Bintoro, mulai dari masa kejayaannya hingga kejatuhannya. Beberapa aspek sejarah yang dibahas antara lain peran Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa, tokoh-tokoh berpengaruh dalam pemerintahan Demak, serta faktor-faktor yang menyebabkan kemundurannya.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara berlangsung. Mereka dengan saksama mencermati setiap pemaparan yang disampaikan. Sesi diskusi dan tanya jawab yang digelar di penghujung acara pun berlangsung interaktif, dengan banyak peserta mengajukan pertanyaan terkait sejarah Demak dan relevansinya di masa kini.

Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik menggali sejarah daerahnya, sekaligus meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Demak.

Acara bedah buku pun ditutup dengan penuh apresiasi terhadap narasumber dan peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam diskusi berharga mengenai sejarah Demak Bintoro.