Demak, 6 September 2025 – Rangkaian Semarak Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2025 terus berlanjut dengan kegiatan edukatif dan menyenangkan. Pada Sabtu (6/9), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menggelar kegiatan Fun English, yang akan berlangsung dalam empat kali pertemuan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Demak.

Acara dibuka oleh Galih Satriawan, pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu diasah sejak dini.

“Bahasa Inggris adalah jendela dunia. Melalui kegiatan Fun English ini, kami ingin mengajak anak-anak belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan aplikatif. Harapannya, mereka tidak hanya mengenal kosakata baru, tetapi juga berani berkomunikasi dan percaya diri menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Galih.

egiatan Fun English dirancang untuk menggabungkan metode pembelajaran bahasa Inggris dengan permainan, diskusi ringan, serta praktik percakapan. Pada pertemuan perdana ini, peserta diajak berkenalan dengan kosakata dasar seputar kegiatan sehari-hari melalui games edukatif dan aktivitas kelompok. Suasana belajar berlangsung santai, penuh tawa, dan antusiasme dari para peserta.

Peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan pelajar tampak bersemangat mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga membangun kerja sama tim, melatih keberanian berbicara, serta meningkatkan minat belajar melalui pengalaman langsung.

Program Fun English akan dilaksanakan dalam empat kali pertemuan yang terjadwal hingga akhir September. Setiap pertemuan diharapkan memberi pengalaman baru yang lebih menantang, sekaligus memperkuat keterampilan bahasa Inggris siswa-siswi di Kabupaten Demak.

Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak berharap perpustakaan tidak hanya menjadi ruang membaca, tetapi juga pusat pengembangan keterampilan literasi dan bahasa yang relevan dengan kebutuhan generasi muda di era globalisasi.