Memasyarakatkan Perpustakaan Melalui Dharma Wanita
Demak, 19-07-2019. Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Demak bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Demak, melakukan Layanan Silang Layan perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca, di Gedung Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Demak.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Biasanya program kegiatannya bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Dharma wanita hendaknya bisa meningkatkan peran sertanya memotivasi diri dan keluarganya untuk mendorong budaya membaca. Tujuannya agar anggota keluarga mampu menghadapi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Perkembangan informasi semakin melaju dengan pesat. Jadi kalau tidak mengikuti akan ketinggalan informasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri terutama bagi ibu-ibu dharma wanita Kabupaten Demak untuk selalu memperkaya wawasan dengan membaca. memperluas cakrawala dan cara pandang. Bisa buku-buku ringan, novel, komik lucu, tabloid, majalah ringan, surat kabar dan masih banyak sekali yang lainnya. Langkah pertama menumbuhkan budaya gemar membaca bisa dimulai dengan memahami arti penting membaca bagi kehidupan.
Misalnya: bikin awet muda, tidak cepat pikun, tidak rendah diri, memperbanyak wawasan, banyak pengetahuan, tidak kurang pergaulaun (kuper), tidak telat informasi (telin), tidak telat mikir (telmi), tidak mengalami penurunan daya ingat parah (PDIP), dan lain sebagainya. Untuk itu melalui kegiatan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) diharapkan ibu-ibu dapat mengajak dan memotivasi agar anak-anak membiasakan diri untuk gemar membaca.
Salah satu media penyaluran yang tepat adalah adanya fasilitas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak. Melalui media perpustakaan, ibu-ibu Dharma wanita Kabupaten Demak memperoleh informasi bacaan dan berbagai referensi yang di butuhkan dengan cepat dan tepat.
Misalnya: mencari resep makanan, mencari referensi cara merawat tanaman hias, mencari buku yang mengupas tips kesehatan dan kecantikan, tips membahagiakan suami, cara mendidik anak, membuat bahan ajar. Koleksi yang disediakan di Perpustakaan pun juga bervariasi, mulai koleksi tercetak (berbentuk buku), maupun online melalui Aplikasi iDemak.
Sebagai ilustrasi, misalnya ibu-ibu ingin mengetahui informasi tentang seputar KB, model kontrasepsi, kesehatan ibu dan anak, kanker leher rahim, keharmonisan rumah tangga, maka ibu-ibu bisa mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak. Alangkah baiknya pertemuan ibu-ibu dharma wanita bisa dijadikan media untuk memasyaratkan budaya gemar membaca melalui perpustakaan.
Adanya salah satu program kegiatan dharma wanita di bidang pendidikan, maka seharusnya diagendakan mengenai fasilitas perpustakaan. Mengingat hal ini menjadi salah satu upaya untuk ikut serta membantu program pemerintah Kabupaten Demak. Yaitu untuk memasyarakatkan dan menggalakkan minat baca khususnya Putra-putri ASN dan keluarga ASN.
Selain itu, juga memungkinkan untuk menyelenggarakan perpustakaan, rumah pintar, maupun Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Harapannya adalah untuk meningkatkan budaya baca serta memperluas wawasan bagi anggota dan keluarganya. Masih banyak anak-anak lebih senang nonton TV dari pada membaca. Lebih senang bermain daripada membaca, Bisakah ibu-ibu Dharma Wanita mulai menjadikan membaca sebagai kegiatan pokok yang setara dengan makan dan minum? Jawabannya Kembali ke masing-masing ibu.
Author : Zetty Dwi F, S. Pust Fotografer: Zetty Dwi F, S. Pust Diunggah oleh admin (2019-07-19 16:30:10)