Demak – Jum’at, 19 September 2025 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak terus menghadirkan berbagai kegiatan literasi yang inspiratif dalam rangka Semarak Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2025. Salah satunya adalah kegiatan Pelatihan Kaligrafi Tingkat SMP yang digelar di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Siswati Tri Pudjiastuti, S.S., M.M.. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kaligrafi bukan sekadar seni menulis indah, tetapi juga bagian dari penguatan literasi budaya dan agama.

“Kaligrafi adalah seni yang mengajarkan ketelitian, kesabaran, dan kecintaan terhadap keindahan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa tidak hanya terampil menulis indah, tetapi juga mampu menumbuhkan karakter positif serta rasa cinta terhadap budaya literasi. Inilah wujud nyata bahwa literasi dapat berkembang dalam banyak bentuk, termasuk seni kaligrafi,” ujarnya.

Pelatihan kaligrafi ini diikuti oleh puluhan pelajar tingkat SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Demak. Peserta mendapatkan materi dasar tentang teknik menulis huruf Arab dengan indah, pemahaman tentang jenis-jenis kaligrafi, hingga praktik langsung membuat karya kaligrafi menggunakan alat tulis khusus.

Para narasumber memberikan arahan dengan penuh kesabaran, sementara para siswa tampak antusias mencoba setiap langkah. Suasana pelatihan menjadi semakin hidup ketika karya-karya kaligrafi hasil latihan dipamerkan di depan aula, menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus kebanggaan pada diri peserta.

Selain melatih keterampilan seni, kegiatan ini juga mengajarkan nilai disiplin, ketekunan, dan kreativitas kepada para siswa. Bagi sebagian besar peserta, pelatihan ini merupakan pengalaman pertama mereka belajar kaligrafi secara mendalam, sehingga menambah semangat untuk terus berlatih di sekolah maupun di rumah.

Kegiatan Pelatihan Kaligrafi Tingkat SMP ini diharapkan menjadi titik awal dalam menumbuhkan minat generasi muda terhadap seni kaligrafi sekaligus memperkaya ragam kegiatan literasi di Kabupaten Demak. Dengan demikian, perpustakaan bukan hanya menjadi tempat membaca buku, tetapi juga pusat pengembangan kreativitas, seni, dan budaya.