...
Kamis, 17 Oktober 2024 | kategori : Perpustakaan | Dinperpusar
Pembukaan Perpusnas Writers Fest 2024 (PWF)

Menulis untuk perubahan adalah tena pada di Jepara. 
Dibuka Kamis 17 Oktober oleh Pj Bupati Jepara Edi Supriatna di Pendopo RA Kartini Jepara. Ketua penyelenggara Kabiro Hukum dan Kerjasama  Perpusnas Jakarta mengatakan bahwa PWF merupakan Inisiasi penerbit perpusnas press guna meningkatkan minat baca dan tulis masyarakat dan memotivasi orang dlm dunia literasi maka pada acara ini dokemas berbagai acara  Gelar wicara, dramatik, pameran bedah buku, musikalisasi puisi, wayang, residensi penulisan, yang akan berlangsung 17-18 Oktober 2024, target 750 peserta aktif dan 1000 pengunjung, katanya. Acara berlangsung dua hari itu dihadiri pelajar, mahasiswa, wartawan dan para penulis buku lokal,  maupun nasional, pegiat literasi. Dalam sambutannya Kepala Perpusnas yang diwakili Sekretaris Utama Joko Santosa mengatakan bahwa PWF diawali pada 2021 dan di Jepara tahun ini ke-4 bertema "Menulis untuk Perubahan" dipilihnya Jepara tidak lepas dari tempat lahir dan tumbuhnya RA Kartini yang  pasti meninggalkan jejak inspiratif yaitu pemahaman baca tulis yang merupakan pendorong kemerdekaan Indonesia. Tulisan Kartini adalah kata-kata dan tulisan di lingkungan kekangan feodalisme, ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kaum feodal  terkait kekangan terhadap perempuan masa itu. Tulisan Kartini menjadi landasan perubahan hingga kini, dan masih relevan hingga kini, lanjutnya. Ia juga  mengajak para penulis untuk melakukan perubahan melalui karya tulisannya. Tulisan memiliki kekuatan untuk membentuk opini dan merubah tindakan perubahan sosial dan budaya Indonesia. Indonesia membutuhkan penulis-penulis yang mampu membawa perubahan sehingga pada 2045 mendatang impian mencapai Indonesia emas bisa terwujud. Generasi muda khususnya perlu lentera tulisan dari para penulis agar dapat melanjutkan langkah menuju cita-cita besar. 
Dalam kesempatan ini pula hadir Pj Bupati Jepara Edi Supriatna, yang membuka acara mengatakan bahwa acara ini di Jepara merupakan sebuah kebanggaan, Indeks Literasi Masyarakat Jepara kategori sedang demikian pula Kegemaran membaca masyarakat kategori sedang. Bumi Kartini tidak lepas dari perjuangan panjang Kartini dalam upaya mencerdaskan kaum perempuan pribumi pada masa penjajahan "Habis gelap Terbitlah terang" itu sebagai inspirasi bagi penulis yang bisa membawa perubahan di Indonesia menuju Indonesia Emas 2024. Selain itu bupati menyempatkan diri untuk promosi wisata Karimun Jawa yang merupakan tempat wisata kepulauan terkenal di Indonesia yang bisa sijangkau hanya 2,5 jam dari Jepara Jateng. 
Bantuan motor dan buku berkualitas juga diberikan kepada beberapa kabupaten oleh  Sekutama Perpusnas secara simbolis diserahkan kepada Bupati Jepara.
Acara kerjasama Perpusnas dengan Kab Jepara ini dibuka dengan suguhan tiga putri penari sanggar kembar mayang dan ditandai dengan pemukulan gong empat kalu oleh bupati menandakan PWF 4 Jepara dimulai.
(Wid)