Demak, Rabu, 5 November 2025 – Dalam rangka menumbuhkan semangat literasi di kalangan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Baca Pelajar Tingkat SMA/SMK. Acara berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak dan diikuti oleh perwakilan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas di Kabupaten Demak.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring pelajar inspiratif yang mampu menjadi teladan dan penggerak literasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., M.M.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kehadiran Duta Baca sebagai figur muda yang dapat menginspirasi generasi sebaya untuk mencintai buku dan menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup.

“Duta Baca bukan hanya simbol, tetapi agen perubahan. Kami ingin melahirkan generasi yang tak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu menyebarkan semangat literasi kepada teman-temannya. Semoga dari ajang ini lahir pelajar-pelajar hebat yang akan membawa nama baik Demak sebagai kabupaten literasi,” ujar Agung Hidayanto.

Dalam proses penilaian, para peserta dinilai dari kemampuan berbicara di depan umum, pemahaman tentang literasi, serta gagasan kreatif dalam mengembangkan budaya baca di sekolah. Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, panitia akhirnya menetapkan tiga peserta terbaik sebagai Duta Baca Pelajar Kabupaten Demak Tahun 2025, yaitu:

1.  Rizqy Haidar Yudha Maheswara – SMA Negeri 1 Demak

2.  Dzahra Safinatun Naja – SMK Negeri 1 Demak

3.  Faizal Zakaria – SMA Negeri 1 Mijen

Para pemenang diharapkan dapat menjadi duta literasi yang aktif mengampanyekan budaya baca di lingkungan sekolah, komunitas, maupun media sosial. Mereka juga akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan promosi literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak sepanjang tahun.

Kegiatan Pemilihan Duta Baca Pelajar ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjadikan literasi sebagai pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.