Demak, 19 Februari 2020. Dalam rangka pengembangan sistem Informasi Manajemen yang dilakukan dalam program pendampingan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial oleh Perpustakaan Nasional RI melalui Tim Konsultan MarkPlus, mengadakan study pembelajaran sistem operasional aplikasi Kunang-kunang yang sudah diaplikasikan diperpustakaan daerah khususnya Perpustakaan Umum Daerah ( Dinperpusar ) Kabupaten Demak.

Pada Kegiatan pembelajaran operasional dan konsultasi pengembangan aplikasi kunang - kunang tersebut, dari tim konsultan TI MarkPlus ini dihadiri Waluyojati dan Friyogi Tampubolon, kegiatan dilaksanakan hari ini rabu 19 Februari 2020, bertempat diruang anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak.

Tim MarkPlus Friyogi mengatakan, program aplikasi kunang-kunang ini sangatlah menarik karena dapat disandingkan dengan program aplikasi perpustakaan. program aplikasi kunang-kunang dimaksudkan untuk meningkatkan pengelolaan pelayanan internet di perpustakaan agar lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna layanan internet di perpustakaan. Adapun tujuan sistem program aplikasi kunang-kunang ini adalah :

a. Meningkatkan kepuasan pengguna layanan internet di perpustakaan.
b. Mendorong pengunjung non anggota (tamu) menjadi anggota perpustakaan.
c. Mendapatkan informasi actual dan factual terkait dengan layanan internet,survay pemustaka dan termasuk kunjungan perpustakaan. 
d. Menghasilkan informasi/ bahan advokasi berbasis data akurat/bukti konkrit terkait pelayanan internet,survay dan kunjungan di perpustakaan.
e. Melakukan pembatasan penggunaan internet bagi non anggota (tamu) perpustakaan.
f. Sistem penyediaan layanan informasi public dan dokumentasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah, cepat, tepat, dan akurat.

"Dengan demikian, diharapkan kedepannya ada penambahan fitur - fitur dashboard yang dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, sehingga berimplementasi pada literasi masyarakat untuk kesejahteraannya," ujarnya.

Sisi lain, pihaknya juga telah mendapatkan laporan positif terkait output kemajuan Perpustakaan Kabupaten Demak, diantaranya, meningkatnya kunjungan perpustakaan hingga 300 persen, kemudian impact kegiatan pelatihan terhadap peningkatan kesejahteraan, serta telah terbangunnya kerjasama yang sinergis dan konstruktif antar stakeholder dalam upaya pengembangan dan peningkatan layanan perpustakaan.

 

Sumber    : Bid. Perpustakaan
Diunggah  : Admin 2020-02-19