Warga Pilangrejo Antusias Ikuti Pelatihan Membuat Hantaran Pengantin Bersama Dinas Perpustakaan Demak
Demak, 12 November 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak kembali menyelenggarakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dengan tema Pelatihan Membuat Hantaran Pengantin, yang digelar di Aula Desa Pilangrejo, Kecamatan Wonosalam, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK, remaja putri, dan warga Desa Pilangrejo yang antusias mempelajari teknik merangkai hantaran pengantin dengan tampilan menarik dan bernilai ekonomi. Melalui kegiatan ini, perpustakaan diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan kemandirian ekonomi.
Acara diawali dengan sambutan plt Camat Wonosalam, yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan langkah nyata dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik kegiatan pelatihan ini karena mampu menggali potensi dan kreativitas masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Membuat hantaran pengantin bukan hanya seni menghias, tetapi juga keterampilan yang bisa menjadi peluang usaha. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan keterampilan sekaligus kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut dan dapat menjangkau desa-desa lain di wilayah Kecamatan Wonosalam.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., MM., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang bertujuan menjadikan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga tempat berbagi ilmu, berinovasi, dan mengembangkan keterampilan. Keterampilan membuat hantaran pengantin dapat menjadi peluang usaha kreatif yang menjanjikan, apalagi jika dikembangkan dengan ide-ide baru dan sentuhan lokal. Kami berharap masyarakat dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh hari ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Agung juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Wonosalam, Pemerintah Desa Pilangrejo, serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Demak, Amir Mahmud, S.Sos., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atas upayanya menghadirkan kegiatan berbasis inklusi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi tidak hanya berbicara tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan berkreasi dan berdaya. Membuat hantaran pengantin adalah salah satu bentuk literasi keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi usaha rumahan yang potensial,” ujarnya.
Beliau menambahkan,
“Kami berharap pelatihan ini dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan, terutama di kalangan ibu-ibu dan remaja putri Desa Pilangrejo. Dengan kreativitas dan ketekunan, keterampilan sederhana seperti ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.”
Pada kesempatan tersebut, beliau secara resmi membuka kegiatan dengan mengucapkan, “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Pelatihan Membuat Hantaran Pengantin secara resmi saya nyatakan dibuka.”
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung membuat hantaran pengantin yang dipandu oleh instruktur dekorasi dan tata rias lokal. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan, penataan perlengkapan, hingga menghias hantaran dengan kreasi kain, bunga, dan aksesori. Suasana pelatihan berlangsung meriah, interaktif, dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak berharap masyarakat dapat terus mengembangkan kreativitas, memperluas wawasan, serta menjadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka yang inklusif, kreatif, dan produktif dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
DINPERPUSAR DEMAK 


