...
Senin, 06 Oktober 2025 | kategori : Tpbis | Dinperpusar
Wujudkan Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan, Perpustakaan Demak Gelar Pelatihan Kerajinan dari Limbah Plastik

Demak, 6 Oktober 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak kembali melaksanakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) melalui Pelatihan Membuat Kerajinan dari Limbah Plastik. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, pada hari Senin, 6 Oktober 2025, dengan dihadiri oleh warga desa setempat, tokoh masyarakat, serta perangkat desa Kuripan.

Acara diawali dengan laporan penyelenggara oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., MM. Dalam laporannya, Agung Hidayanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas dalam memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat yang inklusif dan berdaya guna.
“Kegiatan ini kami rancang agar masyarakat dapat memperoleh keterampilan praktis yang bermanfaat, khususnya dalam mengolah limbah plastik menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi. Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin membuktikan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga tempat belajar, berkreasi, dan berinovasi,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Limbah plastik yang selama ini dianggap tidak berguna, justru bisa menjadi peluang usaha baru yang ramah lingkungan.”

Setelah laporan penyelenggara, acara dilanjutkan dengan arahan sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Demak, Amir Mahmud, S.Sos., M.T.

Dalam sambutannya, Amir Mahmud menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak yang konsisten menjalankan program transformasi berbasis inklusi sosial.
“Program seperti ini sangat penting karena memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Pelatihan keterampilan berbasis lingkungan tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga membangun kepedulian terhadap kelestarian alam. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Demak yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” tutur Amir.

Beliau menambahkan, “Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menerapkan ilmu yang diperoleh di kehidupan sehari-hari. Mari kita bersama-sama jadikan kegiatan seperti ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat kreatif, produktif, dan peduli lingkungan.”

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan yang dipandu oleh instruktur kerajinan kreatif. Para peserta belajar mengolah limbah plastik menjadi aneka produk menarik seperti tas, pot bunga, dan hiasan rumah. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan penuh semangat.

Peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu baru, terutama mengenai cara mengelola limbah plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membuka peluang usaha kecil bagi masyarakat desa.

Melalui kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra pembelajaran dan pemberdayaan, menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi sosial yang memberikan manfaat nyata bagi warga Kabupaten Demak.