DEMAK - Wakil Bupati Demak, KH. Ali Makhsun, M.Si hadir dalam pelaksanaan pemberian Dana Kerohiman Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan atas tanah yang terindikasi musnah dalam rangka Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak (Kaligawe-Sayung) Seksi I Tahap II pada Selasa (27/08).

Pemberian Dana Kerohiman kepada perwakilan warga Demak yang terdampak pembangunan jalan tol dilakukan secara simbolis. Pada sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pesan Bupati Demak untuk bersinergi dalam menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN).

“Pembangunan jalan tol Semarang-Demak ini menjadi pendukung kawasan strategis di Jawa tengah, seperti bandara, stasiun, kawasan industri dan termasuk wisata religi yang ada di Demak. Tol yang terintegrasi tanggul laut ini juga bisa menjadi penanggulangan banjir di Kaligawe dan Sayung”, Ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Plh. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Eni Lestari, ST, MT juga menyampaikan bahwa Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini merupakan proyek strategis yang diharapkan dapat mengurai kemacetan dan sekaligus mengatasi permasalahan banjir/rob di wilayah kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 103 bidang lahan di Demak dan Semarang dibayarkan pada pemberian Dana Kerohiman tahap II ini yang akan dilaksanakan dalam dua hari dengan rincian satu bidang lahan di Semarang dan 102 bidang lahan terdampak lainnya berada di Kabupaten Demak.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Sayung tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan turut mengundang berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) serta instansi terkait yang tergabung dalam Tim Terpadu termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTARU) Kabupaten Demak. (putaru)