SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTARU) Kabupaten Demak turut hadir dalam Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Rob di Kecamatan Sayung yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PUSDATARU) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kedungombo, Kantor Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah, ini membahas langkah-langkah penanganan banjir rob di wilayah pesisir Sayung dengan menggunakan konsep Hybrid Sea Wall. Konsep ini merupakan hasil kerja sama dengan Tim Penanggulangan Banjir dan Rob serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Diponegoro.

Agung Prihantono, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Teknis PUSDATARU, menyampaikan terkait anggaran untuk Hybrid Sea Wall. Ia mengungkapkan bahwa anggaran untuk kontruksi maupun AMDAL melalui anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Dinputaru, Naning Prih Hatiningrum, berharap agar kegiatan yang terkait pengumpulan data di lapangan agar segera dilakukan. “Kami harapkan agar Tim segera turun ke lapangan untuk survey bathimetri dll. Agar segera bisa penetapan lokasi untuk penerbitan KKPR”, terangnya.

Rakor dihadiri oleh berbagai instansi terkait, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten, termasuk perangkat daerah Kabupaten Demak, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta dinas teknis lainnya. (putaru)