DEMAK – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak melalui Bidang Kesehatan Masyarakat kembali menyelenggarakan Workshop Kader Cengkeraman Mata Elang (CME) Angkatan VIII, Senin (15/12/2025). Kegiatan ya2ng berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB tersebut dipusatkan di Aula Lantai 2 SMP Negeri 3 Demak dan diikuti oleh kader kesehatan dari 25 desa di wilayah Kabupaten Demak.

Workshop ini diikuti oleh Ketua Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga-Gizi) Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, tim teknis Kesga-Gizi, fasilitator CME Kabupaten Demak, serta unsur perangkat desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), bidan desa, dan kader Mom & Baby Sniper. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan peran kader sebagai ujung tombak deteksi dini permasalahan kesehatan ibu dan anak di tingkat masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, para peserta dibekali materi dan praktik terkait metode Cengkeraman Mata Elang (CME), yakni pendekatan pengamatan cepat berbasis masyarakat untuk mengenali faktor risiko pada ibu hamil, ibu nifas, bayi, dan balita. Metode ini menekankan pada kemampuan kader dalam melakukan identifikasi dini, analisis situasi lapangan, serta pelaporan kasus secara cepat, tepat, dan terstruktur kepada fasilitas pelayanan kesehatan.

Ketua Tim Kesga-Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak Nurul Ari Windarti, S.Si.T, M.Kes. selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa Workshop CME menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak, sekaligus memperkuat sistem kewaspadaan dini di tingkat desa.

“Melalui Workshop CME ini, kami ingin memastikan bahwa kader memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengenali tanda-tanda risiko kesehatan ibu dan anak sejak dini. Kader adalah garda terdepan di masyarakat, sehingga ketepatan pengamatan dan pelaporan sangat menentukan keberhasilan intervensi kesehatan”, ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Workshop CME Angkatan VIII merupakan bentuk kesinambungan pembinaan kader yang telah dilakukan secara bertahap di Kabupaten Demak. Dengan cakupan peserta dari berbagai desa, diharapkan terjadi keseragaman pemahaman dan peningkatan kualitas pelaksanaan CME di lapangan.

“Kami berharap setelah mengikuti workshop ini, kader dapat lebih sigap, teliti, dan responsif dalam melakukan pendampingan keluarga, khususnya ibu dan anak, serta mampu berkoordinasi dengan bidan desa dan puskesmas secara efektif”, tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti sesi pemaparan materi, diskusi interaktif, serta simulasi pelaporan kasus berbasis CME. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.

Melalui penyelenggaraan Workshop Kader CME Angkatan VIII ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, sekaligus mendukung percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Demak. (Kesmas_Promkes PM)