DEMAK - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menggelar Rapat Koordinasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 25 Januari 2024 bertempatdi ruang pertemuan Dinperpusar. Rakor tersebut dihadiri oleh 12 PD antara lain Dindikbud, Dinkominfo, Dindagkop, Dinakerind, Dinsos P2PA, Dinpermades P2KB, Dinparta, Bapeda, Dinkes, Dinpora, PKK, Darma Wanita dan Perpustakaan Desa, serta Pengelola TBM.

Rakor TPBIS merupakan  kegiatan rutin yang setiap tahun diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana sinkronisasi program/kegiatan pengembangan perpustakaan dalam rangka mewujudkan sasaran strategis dan arah kebijakan pada program TPBIS. Perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreatifitas, design dan interactivity (rancangan dan interaktivitas), serta mindset change (perubahan pola pikir) karena perpustakaan menjadi sektor pendukung untuk memberikan solusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat.

Acara dibuka oleh Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak Agung Hidayanto, S.Sos.MM. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program prioritas nasional yang bertujuan memperluas akses informasi melalui penguatan literasi demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Perpustakaan bertransformasi menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk berlatih secara kontekstual, berlatih keterampilan dan berbagi pengalaman. “Di sinilah pentingnya kehadiran buku-buku ilmu terapan dan tepat guna untuk masyarakat dalam mengembangkan life skills guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dinperpusar siap bekerjasama dengan semua komunitas berbasis kemasyarakatan, termasuk memfasilitasi berbagai macam kegiatan pelatihan keterampilan, sehingga perpustakaan dapat memberi peran strategisnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.