Demak, 23 Mei 2019

Tim Penilai Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah, pada hari kamis (23-05-2019) ini, menilai Perpustakaan Cempaka Desa Kerangkulon Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Demak H.M Natsir , PLT Asisten III Hadi Waluyo. MM,  Sekretaris Dinpermades Dra. Supriyatingsih MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak Dra. Tatik Rumiyati, Camat Wonosalam Dra. Sri Utami, serta Unsur Muspika Kecamatan Wonosalam, Perangkat Desa Kerangkulon, serta tokoh masyarakat dan undangan  lainnya.

Bupati Demak dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai  Lomba Perpustakaan Desa Provinsi Jawa Tengah bersama Rombongan di Aula Desa Kerangkulon, tentunya kehadiran Tim Juri penilai lomba perpustakaan Desa akan semakin memotivasi dan menginspirasi segenap stakeholders pembangunan dan masyarakat Desa Kerangkulon untuk terus meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan menggali potensi diri dengan meningkatkan minat baca sejak dini sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Demak.

Bupati Natsir juga mengapresiasi bahwa perpustakaan Cempaka, mampu meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa Kerangkulon. “Melalui usaha pengasapan telur asin”. Menariknya, pengetahuan tentang proses pengasapan telur asin yang di dapat warga, di peroleh dari membaca buku di Perpustakaan Cempa Desa Kerangkulon. maka dari itulah, Bupati berharap Perpustakaan Cempaka bisa lolos menjadi perpustkaan terbaik di jawa tengah.

Tak hanya itu saja, menurut Bupati, Perpustakaan Cempaka dapat mengimplementasi dan memotivasi Perpustakaan Desa yang ada di Kabupaten Demak, dan Perpustakaan Cempaka juga di bentuk agrowisata perpustakaan cempaka. Di mana pengetahuan dari buku di aplikasikan ke bidang pertanian dan peternakan.

“Setelah memiliki pengetahuan dari buku, masyarakat langsung mengaplikasikan dengan berkebun dan memelihara kambing jawa dan ikan nila. Meski belum panen, namun harapannya hasil panen bisa mensejahterakan masyarakat. Ini bukti bahwa perpustakaan tidak hanya mampu mencerdaskan bangsa, namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak Dra. Tatik Rumiyati, menambahkan untuk  kriteria penilaian lomba Perpustakaan desa yakni berdasarkan instrumen dari Perpustakaan Nasional dan adanya recheking ke lapangan.

"Sedangkan unsur penilaian diantaranya bagaimana perpustakaan desa bisa berperan sebagai pusat kegiatan masyarakat", ucap Tatik. Dalam lomba tersebut, Tatik berharap bisa membangun masyarakat literasi melalui gerakan yang menyeluruh, dengan harapan untuk pengentasan kemiskinan dengan melibatkan masyarakat.

 ( Sumber : Admin )