Pemkab Demak Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan SSGI
DEMAK - Plt. Bupati Demak KH. Ali Makhsun meminta kepada seluruh pihak untuk berkoordinasi dan bersinergi terkait Gizi buruk, karena kalau tidak segera ditangani akan berdampak serius dalam tumbuh kembang anak.
Hal tersebut disampaikan Ali Makhsun pada saat Rapat Persiapan pelaksanaan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) Kab. Demak Tahun 2024, Jum’at, (27/09/2024) di Ruang Comand Center.
Turut hadir Sekretaris Daerah Demak Akhmad Sugiharto, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Kepala Dinpermades Taufik Rifa’i, Kepala Dinkes Kab. Demak, Kepala Dinlutkan Kab. Demak, Perwakilan Dindukcapil, Pereakilan Dindikbud, Perwakilan Dindakop serta mengikuti dari zoom meeting
Camat se-Kabupaten Demak, Kepala puskesmas se-Kabupaten Demak dan
Kader Gizi Demak.
Ali Makhsun juga menekankan agar dapat mengintervensi keluarga yang kekurangan supaya keluarga tersebut mengerti betapa pentingnya gizi.
“Melalui kegiatan ini diharapkan agar mendapatkan data yang akurat. Karena data tersebut nantinya akan digunakan untuk menekan angka stunting.
Ia menyebut, agar seluruh tim percepatan penurunan stunting harus bisa megoptimalkan intervensi pemberian makanan tambahan serta dari Dinkes harus bisa memastikan data yang akurat.
“Beri edukasi kepada masyarakat tentang tata cara PMT (Pemberian Makanan Tambahan) serta kepada seluruh camat harap melakukan pendampingan dan ajak lurah juga kades”, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Demak Akhmad Sugiharto menyampaikan target stunting Kabupaten Demak pada 2024 sebesar 7,5%.
“Maksud dan tujuan yakni untuk memperkuat sinergitas pemangku serta memastikan SSGI dapat berjalan dengan lancar”, ucapnya.
Sekda Sugiharto juga menekankan beberapa hal diantaranya, Pengukuran data akurat dan tepat. Dengan data ini akan dilakukan intervensi lanjutan serta pastikan seluruh proses berjalan benar.
Kemudian, Pastikan seluruh blok sensus tercapai semua. Biar tidak ada data yang terlewat, Mengoltimalkan pemberian makanan tambahan, Diharap PMT benar-benar untuk anak, Pendampingan balita bermasalah gizi dan penyakit penyerta. Optimalisasi sumber anggaran, Ditata dengan baik, Pengoptimalan TPK dan TPPS dalam mengedukasi, Karena merupakan ujung tombak dalam mendapatkan hasil maksimal
“Mari kita kerja keras, kuatkan komitmen, bersinergi dengan semua pihak demi mencapai target yang kita inginkan”, ujar Sekda Sugiharto.
Sementara itu, Laporan Kepala Dinpermades P2KB Demak Taufik Rifa’i menyebut strategi yang telah dilakukan dalam persiapan SSGI yakni seperti mengawal dan monitoring secara periodik sampai dengan lini blok sensus.
“Semoga apa yang kita targetkan bisa tercapai dan tetap menjadi yang terbaik di jawa tengah di tahun depan”, kata Taufik. (Prokompim)