DEMAK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menggelar Pelatihan Bertutur bagi siswa-siswi SD/MI pada Rabu, 3 September 2025 bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., MM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa bertutur bukan hanya sekadar bercerita, melainkan seni menyampaikan pesan.

“Ada tiga manfaat besar yang kita harapkan dari kegiatan bertutur ini. Pertama, mendidik – cerita yang baik mengandung pesan moral, sehingga anak-anak belajar nilai kejujuran, kerja keras, keberanian, dan cinta tanah air. Kedua, menghibur – bertutur membuat suasana belajar lebih menyenangkan, tidak membosankan, dan dekat dengan dunia anak. Ketiga, menginspirasi – dari cerita, anak-anak dapat mencontoh tokoh yang baik, meneladani semangat perjuangan, dan menumbuhkan cita-cita yang tinggi,” ujar Agung Hidayanto.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber praktisi literasi dan pendongeng anak yang menyampaikan materi mengenai teknik bertutur. Para peserta diajak mengenal cara menggunakan ekspresi wajah, intonasi suara, gerak tubuh, hingga bagaimana membangun interaksi dengan audiens agar cerita lebih hidup dan menarik.

Pelatihan ini diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD/MI yang ada di Kabupaten Demak. Selain teori, peserta juga berkesempatan melakukan praktik langsung bercerita di depan audiens dengan bimbingan narasumber.

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berharap dapat menumbuhkan semangat literasi sejak dini, membangun rasa percaya diri anak-anak, sekaligus melestarikan budaya bertutur sebagai bagian dari warisan literasi bangsa. (perpusar)