Sekda Demak Evaluasi Pengembangan Ekraf Jelang Akhir 2025
DEMAK - Rapat Evaluasi Kinerja Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tahun 2025 yang diikuti 50 peserta dari Komite Ekonomi Kreatif (KEK) serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilaksanakan di Gedung Grhadika Bina Praja, Senin (15/12/25).
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, dalam kesempatan tersebut mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi sektor ekonomi kreatif sekaligus merumuskan strategi dan rekomendasi pengembangan ekraf agar mampu berkontribusi secara maksimal terhadap perekonomian lokal.
Akhmad Sugiharto menjelaskan, kondisi ekonomi kreatif di Kabupaten Demak saat ini masih menghadapi berbagai kendala. Di antaranya ketidakaktifan Komite Ekonomi Kreatif, di mana KEK belum menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Selain itu, OPD pengampu subsektor ekonomi kreatif juga dinilai kurang aktif dan belum memahami roadmap ekonomi kreatif Kabupaten Demak. Serta tidak adanya kantor atau sekretariat KEK turut menjadi hambatan dalam koordinasi, komunikasi, pertemuan, serta keberlanjutan aktivitas operasional KEK.
Lebih lanjut disampaikan, ketidak aktifan sektor ekonomi kreatif berdampak pada terhambatnya peluang usaha, keterbatasan akses, serta potensi ekonomi yang belum tergarap secara maksimal sehingga belum mampu memberikan dampak signifikan bagi ekonomi lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, menyampaikan bahwa melalui rapat evaluasi ini Pemerintah Kabupaten Demak berupaya mendorong penguatan kolaborasi lintas OPD dan pelaku ekonomi kreatif. Sinergi tersebut diharapkan mampu membangkitkan geliat ekonomi ke depan, sekaligus menumbuhkan semangat para pelaku usaha wisata.
“Dengan kolaborasi yang kuat, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkembang lebih optimal dan memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Demak”, pungkasnya. (red-kmfo/ist)
DINPERPUSAR DEMAK 




.jpeg)
