...
Ini Harapan Duta Wisata Demak 2024 Saat Talk Show Di RSKW FM

DEMAK - Juara I Duta Wisata 2024 kabupaten Demak Chintya Cahyaningrum dan Juara III, Faisal Miftakhul Ridho hadir pada acara talk show di Radio Suara Kota Wali. Dalam obrolan menarik yang dipandu Putri Caramel 

Menyampaikan pentingnya pengembangan desa wisata di Kabupaten Demak, Kamis (12/9/24) 

Ia mengatakan, Kabupaten Demak memiliki banyak desa wisata yang potensial, salah satunya Desa Karangmlati dengan potensi melukis batik, dan Desa Wonosari yang terkenal dengan ikan asapnya.

"Ini adalah potensi yang harus lebih ditonjolkan, agar warga luar tahu bahwa di Demak banyak sekali potensi di desanya. Dan tentu perlu kami gencarkan lagi promosinya agar Demak lebih terkenal", terang Chintya. 

Ia menambahkan bahwa saat ini ada 21 desa wisata di Demak yang semuanya memiliki daya tarik khas tersendiri.

Sementara, Faisal Miftakhul Ridho dalam talkshow tersebut menyoroti pengembangan wisata religi di Demak. Demak punya potensi besar dalam wisata religi, terutama melalui Segitiga Emas yang meliputi Masjid Agung Demak, Tembiring, dan Makam Kanjeng Sunan Kalijaga. 

"Saya ingin wisatawan dari luar Demak bisa lebih lama tinggal di sini, menikmati setiap destinasi religi. Sehingga tidak hanya cuman satu hari saja namun dapat memperpanjang waktu kunjungannya hingga 1 minggu atau lebih, itu harapan kami dan ini masih menjadi PR kita", kata Faisal,   

"Kami harus tonjolkan lagi segitiga emas ini karena ini merupakan warisan yang perlu kita jaga dan lestarikan dan kembangkan. Dan saya harap untuk masyarakat Demak juga dapat membantu untuk mempromosikan wisata yang ada di Demak dan menjaganya", tutupnya.

Kedua juara tersebut juga mengingatkan tentang pentingnya promosi kuliner khas Demak. 

Memiliki beberapa kuliner khas diantaranya. Jamu coro, nasi padhetan, sego ndoreg, nasi kropohan, asem-asem, nasi brongkos dan botok ndok asin. Ini merupakan satu hal yang bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang dan merasakan keunikan makanan tradisional Demak.

Mereka sepakat bahwa promosi wisata desa, religi, dan kuliner menjadi PR besar yang harus segera diwujudkan agar Demak bisa berkompetisi dengan daerah lain hingga tingkat nasional bahkan internasional. (Kominfo/Apj).