...
Pelatihan Manajemen Agribisnis Batch I dan II Komoditas Tembakau

DEMAK - Selasa, 15 Oktober 2024 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Agribisnis Batch I dan II di Reinz Cafe & Resto. Peserta pelatihan meliputi petani tembakau yang ada di Kecamatan Mranggen, Guntur, dan Karangawen.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Agus Herawan, S.IP., M.M. Dalam sambutannya, Kepala Dinpertan Pangan tersebut berharap agar para petani dapat memanfaatkan ilmu agribisnis yang disampaikan oleh para narasumber agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.

Ismed Rohadi Ma’ali, S.P. selaku Asisten Muda Penelitian Puslit Tembakau Klaten PTPN 1 Regional 4 dalam paparannya terkait Pedoman Pasca Panen Yang Baik menekankan agar pengolahan pasca panen yang dilaksanakan oleh para petani dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan SOP yang ada.

Peserta pelatihan juga dihimbau oleh Heru Cahya Nugraha, S.P., M.MA. selaku Kelapa Bidang Perkebunan Distanbun Provinsi Jawa Tengah supaya pintar-pintar memilih strategi budidaya tembakau, apakah berdasarkan kualitas (grade) atau kuantitas (tonase). Apabila mengejar kualitas, maka perlu intensifikasi pada tanaman budidayanya. Namun jika yang dipilih kuantitas, asal daun yang dapat dipanen banyak maka keuntungan pun meningkat.

Petani tembakau juga dilatih untuk menghitung analisis usaha taninya. Murdiansyah Efendi selaku Analis Pengelola Komoditas Perkebunan mengajak petani untuk menganalisis komponen biaya apa saja yang dikeluarkan selama membudidayakan tembakau. Analisis usaha tani tembakau bermanfaat untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dari usaha tani tembakau, serta untuk menilai kelayakan usaha tani tersebut.
Pelatihan Manajemen Agribisnis merupakan salah satu Sub Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di lingkungan Kabupaten Demak yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2024. (pertan