DEMAK - 25 Juli 2024. DinsosP2PA Kabupaten Demak Bersama Forum Anak Demak (FADEM) mengadakan kegiatan “Forum Anak Demak (Goes To School 2024)”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa sekolah di Kabupaten Demak. Sosialisasi ini merupakan jembatan antara pemerintah dengan anak-anak serta menjadi pelopor dan pelapor (2P).

Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Perlindungan Anak DINSOS P2PA Kabupaten Demak dan juga perwakilan Forum Anak Demak (FADEM), serta dibantu oleh Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IAIN Kudus. Kegiatan seperti ini dilaksanakan hanya 1 Tahun sekali oleh Bidang P2PA DINSOS P2PA sebagai wujud memperingati Hari Anak, hanya 3 sekolah yang dipilih untuk melakuakan kegiatan Sosialisasi tersebut yaitu, SMPN 1 Wonosalam, SMPN 1 Wedung, dan SMPN 1 Karangtengah.

Sosialisasi Forum Anak Demak (Goes To School 2024) bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap anak-anak mengenai Gender, OCSEA (Online Child Sexual Exploitation And Abuse), dan Jogo Konco. Anak-anak yang hadir pada kegiatan tersebut diajak untuk dapat memahami perbedaan antara Jenis Kelamin dan Kesetaraan Gender, yang tentunya sangat penting untuk di edukasiakan sejak usia dini.

Pemaparan materi mengenai gender dijelaskan dengan cara memberikan sebuah perbandingan pemahaman anak-anak mengenai jenis kelamin dan juga gender. Perbandingan tersebut dikemas menjadi sebuah kuis yang sederhana untuk memudahkan anak dalam membedakan antara jenis kelamin dan juga gender.

Selain itu pembasan kedua mengenai OCSEA (Online Child Sexual Exploitation And Abuse) seperti bentuk bentuk eksploitasi online dan penyalahgunaan yang bersifat seksual yang dilakukan oleh seorang anak yang pada tahap tertentu terkoneksi kelingkungan online. Dengan semakin banyaknya kasus-kasus seksual yang dilakukan oleh anak, dan juga anak menjadi korban, tentunya dengan sosialisasi ini dapat memberi pengetahuan anak terkait dampak yang bisa ditimbukan oleh penyalahgunaan teknologi digital yang bersifat seksual.

Materi terakhir yang diberikan kepada anak-anak yaitu tentang sebuah aplikasi website yang diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi dan kreasi bagi anak Jawa Tengah yang mudah diakses dan akurat. Aplikasi tersebut yaitu Jogo Konco, pada saat sosialiasi juga diberitahukan kepada anak-anak nama aplikasi yang harus dikunjungi dan juga cara-cara untuk menggunakanya.

Bu Yanti selaku koor perlindungan anak, juga memberi sebuah pesan untuk para anak-anak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi untuk melaporkan kasus-kasus seperti bullying, penyalahgunaan teknologi digital ataupun kekerasan kepada guru, orang tua dan juga DINSOS P2PA agar bisa segera ditangani. Selain itu, anak juga bisa melapor online dengan menggunakan aplikasi Jogo Konco.

Diharapan dari adanya kolaborasi antara DINSOS P2PA dan juga Forum Anak Demak (FADEM) dalam  progam Sosialisasi Forum Anak Demak (Goes To School 2024) dapat meningkatkan pengetahuan terhadap anak mengenai perbedaan gender dan jenis kelamin,   pemahaman terhadap OCSEA (Online Child Sexual Exploitation And Abuse), dan juga penggunaan aplikasi Jogo Konco dengan baik dan benar. (dinsos)